Proses Cetak Stiker Packaging
Dalam penjualan suatu produk, keberadaan stiker packing atau stiker kemasan sangat berpengaruh terhadap minat pembeli. Dengan adanya stiker ini, kemasan produk menjadi lebih menarik. Sehingga orang akan lebih tertarik untuk membeli atau sekedar melihat produk tersebut.
Stiker packing bisa menjadi media informasi bagi pelanggan atau calon pembeli. Selain itu sticker kemasan juga akan meningkatkan brand awareness atau pengetahuan produk oleh konsumen. Engagement pelanggan juga akan meningkat karena ada komunikasi tidak langsung antara produsen dengan calon konsumen melalui stiker ini.
Tahapan pembuatan sticker packaging
Proses pembuatan stiker kemasan bisa kita serahkan pada vendor atau tempat-tempat percetakan yang menyediakan jasa pembuatan stiker. Utamanya jika kita membutuhkan stiker dengan jumlah yang besar dan mencari kualitas yang bisa diandalkan.
Jika kalian berniat atau punya minat dalam bisnis percetakan stiker packaging, berikut proses pembuatan ini. Proses pembuatannya tidak begitu rumit, namun membutuhkan ketelitian agar hasil akhir dari stiker menjadi menarik dan layak untuk digunakan. Berikut tahapannya :
1. Menyiapkan peralatan
Sebelum mulai membuat stiker packing, langkah utama adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Pertama kalian harus memiliki komputer atau bisa juga menggunakan HP sebagai alat untuk mendesain stiker.
Lebih disarankan menggunakan laptop atau komputer, karena desain stiker yang baik adalah menggunakan software khusus, seperti Photoshop atau CorelDraw dan sejenisnya.
Perlu juga menyiapkan kertas untuk mencetak stiker packaging ini. Biasanya menggunakan bahan vinyl dengan ukuran besar, dimulai dari ukuran A3, A2, hingga A1 dan lain sebagainya. Kertas cetak stiker kemasan ini tentunya menyesuaikan dengan kapasitas mesin yang akan digunakan.
Selain kertas vinyl, juga bisa menggunakan kertas HVS, chromo, bontax, yupo, dan gold foil. Penggunaan jenis kertas ini tentunya disesuaikan dengan hasil stiker yang diinginkan.
Misal untuk produk yang mencetak barcode dan juga label, biasanya menggunakan kertas jenis yupo. Kertas yupo memiliki daya tahan yang sangat baik karena dibuat dari bahan sintesis.
Selain komputer dan kertas, juga membutuhkan alat berupa mesin cetak stiker, mesin laminasi, dan mesin plotter. Kemudian juga harus menyiapkan software cetak stiker dan software untuk plotter atau cutting.
2. Proses mendesain dan percetakan
Setelah semua alat dan bahan yang akan digunakan terkumpul, selanjutnya adalah mendesain stiker sesuai model yang diinginkan. Setelah didesain, selanjutnya stiker dicetak menggunakan proses printing seperti biasanya.
Sebenarnya proses cetak sticker kemasan ini sama seperti ketika mencetak stiker lainnya yakni menggunakan printer stiker. Yang membedakan adalah media cetak yang digunakan.
3. Proses laminasi
Setelah stiker dicetak, sebenarnya sudah siap digunakan atau dilanjut ke tahap cutting. Namun agar stiker memiliki daya tahan yang lebih lama, sebaiknya diberikan laminasi. Dengan laminasi, kertas akan lebih tahan terhadap air atau udara.
4. Proses cutting
Terakhir adalah proses cutting. Proses ini juga menggunakan software khusus yang diatur melalui komputer. Tujuannya adalah agar pinggiran desain stiker bisa terpotong dengan rapi.
***
Demikian 4 tahapan dalam pembuatan stiker packing yang perlu kalian ketahui. Sebenarnya pembuatan stiker packaging bisa kalian lakukan secara mandiri jika mempunyai alat dan bahannya.
Namun jika tidak tersedia alat dan bahan secara lengkap, kalian bisa mempercayakan pembuatan stiker pada tempat-tempat yang menyediakan jasa pembuatan stiker kemasan di Surabaya. Semoga ulasan ini membantu ya…