Apakah Cataflam Aman untuk Anda?
Cataflam adalah nama merek untuk obat dengan kandungan diklofenak, yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dari kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, dan kram menstruasi. Diklofenak termasuk dalam kelas obat yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang bekerja dengan menghalangi produksi tubuh dari prostaglandin, hormon yang menyebabkan peradangan.
Apa Itu Diklofenak?
Diklofenak termasuk dalam kelas obat yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang bekerja dengan menghalangi produksi tubuh dari prostaglandin, hormon yang menyebabkan peradangan. NSAID digunakan sebagai obat analgesic atau anti nyeri. Dalam beberapa kasus, obat ini juga digunakan sebagai agen anti-inflamasi.
Apa Itu Peradangan?
Dalam penelitian, peradangan adalah respons tubuh terhadap cedera jaringan. Dalam keadaan normal, proses ini beroperasi dalam batas-batas tertentu dan menghasilkan rasa panas, bengkak, kemerahan dan tidak nyaman. Peradangan tidak selalu mengarah pada diagnosis spesifik dan dapat dilihat pada berbagai penyakit. Tujuan peradangan adalah untuk menarik sel darah putih dan mempercepat penyembuhan dengan membuang jaringan nekrotik dan partikel asing dari tempat cedera. Ketika proses ini menjadi kronis atau berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan jaringan, gangguan seperti rheumatoid arthritis, penyumbatan saluran udara pada asma atau polip hidung pada rinitis alergi, di antara kondisi lainnya.
Dosis Cataflam
Dosis harian Cataflam untuk orang dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 50 mg, diminum 1 tablet sebanyak 2-3 kali sehari setelah makan. Anak-anak berusia di bawah 12 tahun dapat mengonsumsi antara 25-50 mg per hari. Sebaiknya periksa informasi produsen pada kemasan untuk rincian dosis untuk merek khusus ini.
Efek samping Cataflam
Efek samping Cataflam dalam uji klinis, reaksi merugikan yang paling umum adalah reaksi kulit seperti eritema, eksim dan pruritus. Pasien dengan riwayat masalah jantung, sakit maag atau gagal ginjal mungkin memiliki peningkatan risiko untuk efek samping tertentu. Cataflam tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki hipersensitivitas terhadap NSAID atau jika Anda alergi terhadap diklofenak.
Kontraindikasi Cataflam
Penting untuk memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi kronis atau jika Anda sedang hamil atau menyusui. Anda mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah atau kursus perawatan yang berbeda.
Misalnya, orang yang memiliki gangguan pendarahan, sakit maag, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, epilepsi, diabetes mellitus, dan kondisi lainnya mungkin tidak dapat mengonsumsi Cataflam.
Harga Cataflam
Harga Cataflam ditentukan oleh jumlah yang Anda beli sekaligus. Harga untuk satu tablet adalah kisaran 65.000 rupiah sampai 75.000 rupiah per blisternya (10 tablet). Harga Cataflam di apotik memang cukup mahal, namun sebanding dengan efektivitasnya.