Pendidikan
Riger  

Proses Pembuatan Jurnal Ilmiah

Jurnal merupakan sebuah kegiatan publikasi periodik berbentuk artikel yang diterbitkannya secara berkala, umumnya jurnal diterbitkan di interval waktu-waktu tertentu seperti dalam 4 bulan hingga 1 tahun sekali.

Membuat jurnal ilmiah di era pendidikan sekarang ini sangat diharuskan, sebab jurnal bagi kalangan akademisi seperti mahasiswa, dosen dan peneliti bermanfaat sebagai salah satu syarat sidang kelulusan, kenaikan jabatan fungsional, penilaian kerja, dan masih banyak lagi.

Namun masih banyak diantara kita yang masih bingung dalam tata cara pembuatan jurnal ilmiah sehingga sering kali teman-teman mahasiswa mengalami kebingungan dalam prosesnya.

Untuk itu pada artikel kali ini akan membahas mengenai proses pembuatan jurnal ilmiah dari awal, agar kalian khususnya peneliti pemula bisa membuat artikel jurnal ilmiah dengan mudah. Berikut ulasannya.

Susunan Jurnal Ilmiah Secara Umum

Karena jurnal ilmiah termasuk kedalam karya tulis yang bersifat ilmiah, maka dalam proses penulisannya harus sesuai dengan kaidah kepenulisan yang sudah ditetapkan. Terdapat beberapa susunan sistematis yang bisa kalian ikuti dalam menulis jurnal ilmiah berikut ini.

1. Judul

Judul jurnal pada umumnya tidak diperbolehkan mempunyai makna ganda serta disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata untuk bahasa Indonesia, sedangkan untuk bahasa Inggris hanya diperbolehkan 10 kata.

2. Abstrak

Susunan kedua dalam penulisan jurnal ilmiah yaitu wajib mencantumkan abstrak. Tujuan adanya abstrak yaitu untuk memberikan gambaran dari keseluruhan isi jurnal ilmiah yang sudah ditulis oleh kita,  yang ditujukan untuk memandu para pembaca agar bisa dengan cepat memahami isi dari penelitian yang sudah kita buat.

Dan pada bagian ini juga harus mencantumkan kata kunci. Kata kunci ini berguna untuk menjelaskan objek, pembahasan utama, dan objek melalui jurnal yang sudah dibuat.

3. Pendahuluan

Pendahuluan umumnya digunakan pada setiap penelitian ilmiah, termasuk juga dalam jurnal ilmiah. pendahuluan ini dapat dikatakan sebagai bagian penting dalam proses pembuatan jurnal ilmiah sebab isi dari pendahuluan yaitu mengenai alasan kenapa menulis jurnal tersebut, selain itu pada pendahuluan menjelaskan alur latar belakang penelitian yang kita buat.

4. Metode Penelitian

Susunan berikutnya yang harus ada dalam jurnal ilmiah yaitu metode penelitian. Metode penelitian dalam proses penelitian sangatlah penting hal ini karena keaslian dari metode penelitian yang dipakai akan membuat jurnal ilmiah yang kita buat semakin original.

5. Hasil dan Pembahasan

Dalam tahapan hasil dan pembahasan umumnya memaparkan dan menjelaskan mengenai pembahasan serta hasil pembahasan apa saja yang ditemukan dari hasil penelitian.

6. Kesimpulan

Pada bagian kesimpulan penulis diharuskan untuk menjelaskan hipotesis yang sudah dibahas di dalam pendahuluan dengan temuan di dalam pembahasan.

7. Daftar Pustaka

Susunan yang terakhir yang ada di dalam jurnal ilmiah yaitu daftar pustaka. Daftar pustaka ini berguna sebagai seberapa tinggi tingkat kejujuran jurnal yang sudah kita buat. Karena di dalamnya memuat sumber-sumber referensi atau rujukan pada saat proses pembuatan jurnal ilmiah.

 

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan mengenai proses pembuatan jurnal ilmiah dari artikel publikasijurnalnasional.com semoga artikel ini bermanfaat buat kalian. Terimakasih.

Baca Juga: Jasa Pembuatan Artikel Jurnal Ilmiah: SINTA