Proses Pembuatan Gula Semut
Proses pembuatan gula semut yang merupakan jenis gula bubuk yang terbuat dari gula kelapa atau sari kelapa. Apakah anda tahu gula kelapa? Di Indonesia, gula kelapa biasa dikenal sebagai gula Jawa atau gula merah.
Salah satu bahan pemanis alami yang berasal dari sari pohon kelapa. Nira yang dihasilkan kemudian dipanaskan hingga kadar airnya berkurang dan mengental. Setelah lama dipanaskan, sari kental tersebut kemudian dibentuk menjadi gula kelapa atau gula semut.
Gula kelapa biasanya digunakan dalam bahan masakan untuk memberikan rasa seperti karamel dan manis. Mungkin kita belum begitu mengenal gula jawa dalam bentuk bubuk atau biasa disebut gula semut.
Meskipun tidak menggunakan gula tebu, tetapi gula yang dihasilkan tidak kalh bagus. Proses pembuatan gula semut sendiri ternyata ada dua jenis yaitu yang terbuat dari gula kelapa yang dipres dan yang dibuat langsung dari sari kelapa.
Penasaran dengan proses produksi gula tebu? Mari kita lihat bagaimana gula semut dibuat dari gula kelapa dan air kelapa.
Cara Membuat Gula Semut
Memilih Gula Berkualitas
Langkah pertama anda harus memilih gula kelapa pres yang baik. Ciri ciri gula kelapa sudah tercetak dengan baik adalah gula kelapa akan sedikit meleleh saat dipanaskan dengan api.
Namun jika bahan yang digunakan ternyata keras setelah terkena panas, disarankan untuk berhati hati. Ada kemungkinan produsen gula kelapa menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya, dan gula ini tidak dianjurkan untuk digunakan. Karena kalau bahan bakunya kurang bagus, hasil gula semutnya juga kurang bagus.
Merajang Gula
Sesudah anda memiliki gula kelapa pres yang berkualitas baik, langkah selanjutnya adalah perajang gula merah yang sudah tersedia.
Pada saat memotongnya usahakan setipis mungkin, anda bisa menggunakan mesin gula semut untuk hasil akhir yang tipis. Potongan tipis ini dimaksudkan untuk memudahkan pengeringan dan penghancuran selanjutnya dari gula itu.
Pengeringan Gula
Langkah berikutnya keringkan gula yang telah dihancurkan sebelumnya. Anda bisa menggunakan oven atau mesin kristalisasi gula untuk mempercepat pengeringan.
Penghalusan Gula
Saat gula sudah benar benar kering, giling atau potong lagi hingga sangat halus.
Pengayakan Gula
Pisahkan gula pasir yang masih besar dengan cara diayak, agar gula pasir yang didapat nantinya memiliki ukuran yang sama.
Manfaat Gula Semut
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Inulin yang terdapat didalam gula semut sangat baik bagi kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, inulin mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Inulin juga dapat mencegah diare dan mempercepat pemulihannya.
Mengontrol Kolesterol
Sebuah studi oleh Food and Nutrition Research Institute mengatakan bahwa kadar fitonutrien dalam gula semut, seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Fitonutrien dalam gula semut mampu menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.
Kurangi Penyakit Diabetes
Kandungan glikemik yang tinggi dari gula yang dikonsumsi selama ini dapat menyebabkan penyakit diabetes. Jajanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan gula darah.
Dibandingkan dengan gula pasir, kandungan glikemik asam format lebih rendah. Karena itu, orang harus mempertimbangkan untuk menggunakan gula semut ini untuk mencegah diabetes.
Kurangi Risiko Osteoporosis
Gula semut ini mengandung kalsium yang mempunyai banyak kegunaan contohnya menjaga sendi, otot dan mengurangi risiko Osteoporosis.