5+ Jenis-Jenis Karpet Berdasarkan Bahannya
Karpet lantai merupakan salah satu barang yang wajib ada di rumah. Namun tahukah Anda jenis-jenis karpet yang ada di pasaran? Seiring berkembangnya zaman, karpet dapat dibuat dari bahan sintetis maupun bahan alami. Perbedaan yang paling mencolok dari kedua tipe tersebut tentu saja kualitas dan harga yang ditawarkan.
Karpet yang terbuat dari bahan alami terkenal dengan kualitas dan daya tahannya yang sangat baik, tetapi harganya mungkin tidak bagus untuk dompet. Inilah salah satu alasan munculnya karpet sintetis. Artinya, untuk memberikan daya tahan yang relatif murah dan kuat. Manakah dari berbagai jenis karpet yang Anda pilih? Oh iya, kalau anda membutuhkan jasa cuci karpet di semarang, anda bisa klik ini.
Simak penjelasan berbagai jenis penutup lantai di bawah ini!
Jenis karpet lantai
1. Karpet sutra
Karpet sutra adalah bagian dari rangkaian penutup lantai mewah yang terbuat dari serat alami. Mungkin karpet jenis ini terlihat kurang familiar dan kurang terdengar karena harganya yang relatif mahal hingga jutaan rupiah. Karpet sutra teksturnya sangat halus, warna yang kuat, tampilan yang bermotif dan tentunya menimbulkan kesan mewah. Namun, Anda perlu berhati-hati dengan penempatan karpet ini, karena karpet sutra dapat menimbulkan jejak kaki.
2. Karpet Polypropylene
Karpet Polypropylene adalah karpet dari bahan sintetis (buatan manusia) yaitu polimer termoplastik. Karpet jenis ini sangat digemari karena bahannya yang mudah dibersihkan jika terkena noda dan harganya relatif murah. Sangat cocok untuk Anda yang menginginkan karpet menarik dengan budget minim. Namun, Anda harus merawatnya dengan baik, karena warna karpet ini cenderung mudah pudar.
3. Karpet wol
Seperti namanya, permadani wol terbuat dari bulu hewan dari keluarga Caprinae, semacam domba atau kambing. Karpet wol adalah karpet tahan lama, tahan noda, tahan air yang sangat nyaman di kulit. Dengan perawatan yang tepat, karpet wol dapat bertahan selama beberapa tahun. Namun, karpet wol yang terbuat dari wol asli cukup mahal.
4. Karpet nilon
Karpet nilon adalah jenis karpet yang terbuat dari bahan sintetis, khususnya polimer. Anda harus tahu bahwa nilon adalah jenis polimer pertama yang sukses secara komersial. Karpet jenis ini sangat mudah dirawat, tahan pakai dan jauh lebih murah dibandingkan karpet yang terbuat dari bahan alami.
5. Karpet katun
Karpet katun Bagi Anda yang tidak menyukai karpet sintetis namun tetap menginginkan budget yang minim, karpet katun bisa jadi pilihan yang tepat. Meski terbuat dari bahan alami, harganya cukup masuk akal. Karpet ini sangat nyaman di permukaan kulit dan mudah dibersihkan. Namun, daya tahan karpet ini mungkin tidak permanen. Oleh karena itu, permadani ini sebaiknya ditempatkan di lokasi dengan lalu lintas rendah.
6. Karpet Kulit Hewan
Karpet Kulit Hewan adalah jenis karpet lantai yang terbuat dari kulit hewan asli. Kulit hewan terlebih dahulu dicuci dan dikeringkan sebelum digunakan sebagai karpet. Berkat bahan dasarnya, karpet ini tahan lama dan bentuk potongannya memberikan tampilan yang sangat unik. Sayangnya, saat memilih karpet jenis ini, sebaiknya hindari area yang lembab agar karpet tidak mudah rusak.
7. Karpet Vinyl
Karpet Vinyl adalah jenis karpet yang terbuat dari bahan sintetis. Karpet ini tersedia dalam berbagai ketebalan mulai dari 0,5 hingga 2,2 mm. Selain bahannya yang tahan lama, karpet jenis ini juga memiliki tingkat kelenturan yang tinggi Karpet ini sangat cocok bagi Anda yang mencari karpet yang tahan lama, menarik dan terjangkau.