homeschooling online Surabaya
Pendidikan
Riger  

Tren Homeschooling Pasca Covid-19

Homeschooling telah menjadi topik hangat di seluruh dunia, dengan tren yang terus berkembang pasca-pandemi. Di berbagai negara, homeschooling semakin dipilih oleh orang tua sebagai alternatif pendidikan yang lebih fleksibel dan personal. Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.

Di Amerika Serikat, misalnya, homeschooling mengalami peningkatan signifikan selama pandemi COVID-19 dan meskipun banyak sekolah sudah kembali normal, sejumlah besar keluarga tetap memilih homeschooling. Data terbaru dari Carolina Utara menunjukkan bahwa jumlah sekolah rumah yang terdaftar meningkat sekitar 2,5% pada tahun ajaran 2023-2024, setelah sebelumnya sempat menurun pasca-pandemi ​(The 74 Million.org, Reason.com). Hal ini menunjukkan bahwa banyak keluarga telah menemukan manfaat dari homeschooling dan memutuskan untuk melanjutkan metode pendidikan ini.

Selain itu, alasan utama yang mendorong orang tua untuk memilih homeschooling adalah ketidakpuasan terhadap sekolah umum. Banyak orang tua yang merasa bahwa sekolah umum gagal memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, baik karena kualitas pengajaran yang menurun maupun masalah-masalah lain seperti politik yang memengaruhi kurikulum sekolah​ (Reason.com).

Di Uganda, homeschooling juga menjadi semakin populer. Laporan dari National Curriculum Development Centre (NCDC) menunjukkan bahwa sekitar 7.000 siswa saat ini belajar di rumah. Hal ini mendorong pemerintah Uganda untuk mempertimbangkan pengembangan kebijakan khusus yang mendukung homeschooling, mengingat meningkatnya minat orang tua dan tantangan yang mereka hadapi dalam menyediakan pendidikan berkualitas di rumah​ (NCDC).

homeschooling online Surabaya

Namun, meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh homeschooling, seperti fleksibilitas dan pembelajaran yang dipersonalisasi, ada juga tantangan besar yang harus dihadapi oleh keluarga yang memilih jalur ini. Salah satunya adalah kebutuhan untuk menciptakan lingkungan sosial yang cukup bagi anak-anak, yang biasanya lebih mudah didapatkan di sekolah tradisional.

Secara keseluruhan, tren homeschooling terus berkembang dengan berbagai alasan yang mendasarinya, termasuk ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan tradisional dan keinginan untuk menyediakan pendidikan yang lebih personal dan aman bagi anak-anak. Dengan adanya kebijakan yang mendukung dan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan, homeschooling kemungkinan akan terus menjadi pilihan populer di masa depan.

Untuk menjembatani kelemahan sekolah tradisional dan mengadopsi kelebihan sistem homeschooling, saat ini telah dikembangkan sistem pendidikan baru yang sering disebut sekolah flexi. Dengan sistem pendidikan ini, anak-anak tetap dapat menikmati kelebihan homeschooling yang fleksibel baik secara waktu maupun secara kurikulum belajar yang disesuaikan dengan masing-masing individu, tanpa mengorbankan pengembangan kemampuan sosial anak.

Selain itu, orang tua pun tidak perlu pusing memikirkan dan menyusun kurikulum dan materi-materi apa yang harus dipelajari oleh buah hati mereka. Di dalam sekolah flexi ini semuanya sudah diaturkan oleh lembaga pendidikan yang menerapkan konsep ini. Jadi jika pada homeschooling tradisional, seluruh PKBM disusun oleh keluarga (orang tua), pada sistem yang baru ini PKBM disusun oleh lembaga pendidikan / sekolah yang diakui negara. Dengan kata lain bisa dikatakan sekolah flexi adalah homeschooling yang berjalan dibawah naungan lembaga sekolah.

Salah satu lembaga homeschooling yang diakui negara ini adalah MSI Surabaya. Jadi jika Anda berada di Surabaya dan ingin menerapkan konsep homeschooling ini pada pendidikan Anak Anda, silahkan saja kunjungi MSI Homeschooling Surabaya. Buat anda yang berada di luar kota, tidak usah kuatir, karena MSI juga menyediakan program homeschooling online. Dengan program homeschooling online ini, tidak ada lagi hampatan tempat, siapapun dari kota manapun bisa mengecap pendidikan homeschooling dari MSI