Spring bed merupakan kasur favorit yang sering diincar di pasaran, karena kenyamanannya dan dapat menjaga tulang punggung. Menurut salah satu website cuci springbed semarang by Dira Care, di dalam spring bed terdapat retainer, sehingga cocok bagi anda yang memiliki masalah tulang punggung. Bukan hanya itu saja, spring bed juga dapat menopang tubuh dengan kokoh. Meskipun kokoh, tidak dianjurkan untuk melompat di atasnya, karena dapat membuat spring bed kempes dan rusak. Dan jika rusak, solusinya adalah membeli spring bed yang baru.
Hal-hal yang menyebabkan spring bed rusak
1. Menggunakan sprei menggantung
Maksud dari sprei menggantung adalah sprei tidak menutupi bagian bawah permukaan spring bed, sprei dibiarkan menggantung hingga menutupi kaki ranjang. Hal ini menyebabkan debu dan tungau masuk ke dalam dengan mudah melewati bagian bawah permukaan spring bed yang tidak tertutupi oleh sprei.
2. Tidak menjemur spring bed di bawah sinar matahari
Spring bed yang tidak pernah dijemur akan menyebabkan lembab dan jamur. Anda harus menyempatkan menjemur spring bed setidaknya 1 kali dalam sebulan.
3. Lompat-lompat di atas spring bed
Material pembuatan spring bed terdapat per atau pegas. Hal ini menjadi incaran bagi anak-anak untuk melompatinya. Hal ini menyebabkan per dan lapisan busa rusak.
4. Menunda-nunda dalam membersihkan noda
Jarang sekali orang-orang membersihkan atau mencuci spring bed. Jika terkena tumpahan minuman hanya dilap tanpa memastikan benar-benar bersih. Sisa noda tersebut akan menjadi kerak dan membuat spring bed anda rusak.
5. Membiarkan hewan peliharaan di atas spring bed
Mempunyai hewan peliharaan memang menyenangkan, terlebih hewan yang mempunyai bulu. Biasanya ada yang sampai tidur bersama hewan peliharaanya. Namun, hal ini justru dapat membuat spring bed anda rusak. Karena bulu-bulunya yang menempel dan kukunya yang tajam dapat membuat spring bed rusak.
6. Kualitas spring bed yang kurang baik
Kualitas mempengaruhi awet atau tidaknya spring bed. Perlu diingat bahwa harga spring bed yang mahal menjamin kualitas.
7. Tidak memakai lapisan pelindung
Spring bed yang tidak dilapisi matras akan menyebabkan lembab dan debu. Saat ini cukup mudah menemukan matras atau pelapis kasur. Usahakan mencuci matras 2 atau 3 kali dalam setahun.
8. Menyetrika di atas spring bed
Hal ini dapat membuat permukaan spring bed menjadi tipis, bahkan dapat merusak kualitas per dalam spring bed.
Cara merawat spring bed
Setelah mengetahui hal-yang menyebabkan kasur rusak, simak cara merawat spring bed berikut ini:
1. Bersihkan permukaan spring bed
Anda dapat membersihkan spring bed menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu. Usahakan bersihkan permukaan spring bed sesering mungkin.
2. Buang plastik pembungkus
Selama ini, pasti anda berpikir jika tidak melepas plastik pembungkus spring bed dapat membuat spring lebih tahan lama. Namun kenyataanya hal tersebut dapat membuat spring bed tidak mendapatkan sirkulasi udara, sehingga dapat membuatnya cepat rusak.
3. Hindari terkena tumpahan air
Air dapat membuat spring bed lembab dan berjamur. Jika terlanjur, anda harus sigap untuk mengerikannya.
4. Hindari duduk, berdiri dan meletakkan barang di tepi spring bed
Duduk, berdiri, dan meletakkan barang di tepi spring bed menyebabkan salah satu sisi menjadi miring.
5. Ganti posisi tidur
Permukaan Spring bed tidak rata merupakan keluhan yang sering terjadi. Anda bisa merubah posisi tidur untuk memberikan beban yang sama rata pada spring bed. Lakukan hal ini 1 kali dalam sebulan.
6. Gunakan jasa pembersih
Jika perlu, gunakan jasa pembersih untuk kebersihan yang maksimal. Jasa pembersih dapat menghilangkan kutu yang bersarang, sehingga dapat meminimalisir adanya risiko penyakit.
