Usaha ayam potong yang paling berpotensi menghasilkan laba yang menguntungkan adalah ayam pedaging atau ayam panggang. Memanen dan menjual ayam pedaging membutuhkan waktu. Permintaan pasar akan ayam pedaging selalu tinggi bahkan meningkat pada waktu waktu tertentu, misalnya menjelang hari raya.
Artikel berikut pertama tama akan membahas pemeliharaan ayam pedaging, mulai dari kandang dan persiapan benih, pemberian pakan serta langkah pemeliharaan lainnya hingga panen dan pemasaran.
Dalam dunia usaha ayam potong, ayam broiler banyak diternakkan dan dikonsumsi. Selain itu, ada beberapa jenis ayam kampung yang juga semakin populer dan banyak tersedia dari waktu ke waktu. Kedua jenis ayam tersebut mempunyai kelebihan serta kekurangan masing masing.
Tetapi biasanya usaha ayam pedaging cukup menguntungkan bagi banyak orang karena bisa memproduksi daging ayam yang banyak disukai di pasaran. Sampai saat ini daging ayam merupakan jenis ternak yang paling sering digunakan dibandingkan jenis ternak lainnya seperti daging bebek, daging sapi serta kambing.
Karena daging ayam sangat mudah diperoleh di pasar, lebih mudah diolah dan juga lebih murah dari pada daging bebek serta sapi. Saat permintaan daging ayam di pasar sedang tinggi, usaha ayam potong mendatangkan keuntungan yang besar. Dengan pengelolaan yang tepat, usaha ayam potong ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan dalam jangka panjang.
Cara Usaha Ayam Potong
Memilih Supplier dengan Tepat
Kualitas DOC cukup berpengaruh untuk menentukan keberhasilan usaha ayam. Oleh sebab itu, memilih supplier yang menawarkan DOC yang sehat dan terhindar dari gejala penyakit ternak. Anda juga bisa menentukan supplier yang terkenal dan mempunyai banyak pelanggan, karena reputasi yang bagus berarti produk yang bagus.
Menyiapkan Kandang untuk Ayam
Untuk membuat kandang anda harus mengalokasikan lahan yang cukup untuk menampung ayam potong. Terdapat dua model kandang yang dapat dipakai untuk beternak ayam potong, yaitu kandang panggung serta kandang litter, masing masing dengan kelebihan serta kekurangannya.
Kandang panggung lebih mudah untuk dibersihkan, namun pembuatannya lebih sulit dan, tentu saja, lebih mahal. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun kandang adalah lokasinya agak jauh dari pemukiman penduduk, tetapi masih dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor, dan ada sumber air di sekitarnya.
Menentukan Pakan untuk Ayam
Setelah anda mempunyai bibit yang bagus, pastikan untuk memberikan bibit tersebut makanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan nutrisinya supaya dapat tumbuh dengan baik.
Makanan berkualitas tinggi mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Pakan yang diberikan biasanya berupa pelet, remah-remah dan tepung kasar.
Membuat makanan sebenarnya tidak terlalu sulit, tinggal menggunakan mesin pembuat pakan ayam serta mesin pengaduk pakan.
Berikan pakan secara teratur pada pagi serta sore hari dengan jumlahnya tidak boleh dibatasi. Oleh sebab itu, periksalah ketersediaan pakan di dalam kandang dari waktu ke waktu dan jangan menunggu hingga pakan habis.
Pemberian Vaksin pada Ayam
Vaksinasi sangat penting untuk kesehatan anak ayam hingga panen. Vaksin umumnya diberikan dua kali selama pemeliharaan, yaitu saat usia 4 sampai 5 hari serta pada usia 21 hari. Vaksin yang pertama diberikan dalam bentuk tetes mata, sedangkan vaksin kedua diberikan dalam bentuk suntikan ke dada.
Jenis vaksin yang umum diberikan yaitu vaksin Tetelo, vaksin ND strain B1 serta vaksin ND Lasota. Saat anak ayam datang, umumnya mereka terlihat sangat lemas karena kelelahan dalam perjalanan. Untuk memulihkannya, berikan vitamin agar ayam kembali sehat.
