Industri
Riger  

Apa Peran IPAL Rumah Sakit? Simak Penjelasannya!

IPAL Rumah Sakit adalah sebuah kependekan yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah yang berada di rumah sakit. Bagian ini merupakan inti dari bagian kesehatan di rumah sakit. Pasalnya, pengolahan yang baik akan membantu mengatasi akibat buruk dari pencemaran lingkungan.

Sebaliknya jika pengolahannya buruk, maka dampaknya akan sampai pada masyarakat sekitar. Istilah IPAL sudah ada sedari dulu, akan tetapi edukasi mengenai hal ini belum merata seperti sekarang.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IPAL? Apakah perannya berdampak besar? Pertanyaan seputar pengetahuan dasar IPAL akan dirangkum melalui informasi berikut.

Dasar Hukum Pengelolaan Limbah 

Limbah rumah sakit diolah sedemikian rupa, untuk kenyamanan pasien dan juga masyarakat sekitar. Pengolahan limbah padat dan limbah cair merupakan hal yang tidak bisa diabaikan.

Dampak dari penanganan yang gagal ini, tidak hanya membahayakan masyarakat sekitar, tetapi juga mengganggu kenyamanan. Permenkes Nomor 7 Tahun 2009, mengatur mengenai bab Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit adalah dasar hukum utama mengenai IPAL rumah sakit.

Dalam peraturan tersebut, dijelaskan mengenai ketentuan penanganan limbah agar tidak berbahaya. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa IPAL adalah bagian penting yang tidak bisa diabaikan dalam menjamin mutu rumah sakit.

 

3 Peran IPAL di Rumah Sakit yang Jarang Diketahui

Sebagai bagian utama rumah sakit, IPAL memiliki fungsi yang tidak bisa diperhitungkan. Dalam segi menjamin mutu kesehatan contohnya, IPAL bisa memberi dampak pada akreditasi rumah sakit. Disamping itu, terdapat lebih banyak lagi fungsi IPAL yang jarang diketahui, diantaranya:

1. Menjadi Aspek Penilaian Akreditasi Rumah Sakit

Rumah sakit dengan pelayanan yang baik, tidak hanya menjamin pelayanan kesehatan yang diberikan. Selain fasilitasnya lengkap, pelayanan diluar pengobatan pasien juga harus diperhatikan. Dengan demikian, bisa memenuhi kriteria rumah sakit yang baik.

Sebagai pusat pelayanan kesehatan, rumah sakit berpegangan pada peraturan yang ditegaskan pemerintah. Pelayanan di luar dan dalam ruangan semuanya sudah diperhitungkan. Perlu diketahui, IPAL menjadi bagian akreditasi karena mencakup pelayanan pasien dan masyarakat.

2. Membantu Daur Ulang Air

Berikutnya, IPAL di rumah sakit turut mengambil andil besar pada proses daur ulang air. Penyaringan IPAL, dilakukan melalui tahapan-tahapan guna menciptakan air bersih. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa, IPAL menjadi bagian dari proses daur ulang yang sukses.

Daur ulang air di rumah sakit, biasanya diperlukan untuk kepentingan kebersihan, seperti mencuci baju pasien dan mengepel. Di kota-kota besar, tak jarang juga dijadikan air minum. Tentunya hal semacam ini bisa terjadi, ketika proses pengolahan limbah cair berjalan lancar.

3. Menghemat Biaya Rumah Sakit

Teknologi untuk menghasilkan proses penyaringan limbah yang baik, memang tidak murah. Selain memakan biaya yang besar, pembuatan IPAL juga harus dirancang dengan baik. Tujuannya agar tidak keliru dalam melakukan pembangunan.

Dampak positif pembangunan IPAL, bisa dijumpai dengan biaya aktivitas rumah sakit yang bisa lebih hemat. Pasalnya ketika pembangunan IPAL menjadi hal yang wajib, maka menambah sedikit dana untuk berhemat 10 tahun ke depan lebih baik dilakukan.

Singkatnya, dana untuk aktivitas rumah sakit selama 10 tahun bisa dialihkan untuk peningkatan mutu lainnya. Jadi bisa menjangkau fasilitas yang lebih lengkap. Tujuan lainnya juga untuk melindungi ekosistem yang ada, jadi bisa dinilai multi fungsi.

 

Setelah menyadari bahwa aktivitas rumah sakit tidak terlepas dari mekanisme pengolahan limbah, sekarang saatnya membangun IPAL di rumah. Tujuannya hampir sama dengan IPAL rumah sakit, yaitu untuk menjaga kestabilan ekosistem. Disamping itu, juga untuk menghemat biaya rumah tangga dalam jangka panjang.